Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Murai Batu Muda Hutan


Hai teman-teman di telusur.web.id, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas cara merawat burung Murai Batu Muda Hutan agar cepat jinak dan sehat, serta mencegah kematian burung tersebut.

Merawat burung Murai Batu Muda Hutan yang ditangkap dari alam memerlukan pendekatan yang berbeda dari merawat burung peliharaan. Jika Anda bermaksud untuk memeliharanya, penting untuk memahami cara yang tepat untuk merawatnya agar tidak mengalami stres yang dapat berdampak buruk pada kesehatannya.

Setelah ditangkap, burung Murai Batu Muda Hutan akan mengalami stres karena terjadi perubahan yang tiba-tiba dalam lingkungan hidupnya. Di alam liar, burung tersebut dapat bebas berkeliaran, makan dan terbang sesuai dengan keinginannya. Namun, ketika ditempatkan di kandang yang kecil, ia mengalami stres yang dapat menyebabkannya menolak makan dan bahkan menyebabkan kematian.

Meskipun risiko kematian sudah dikenal oleh pemilik burung, ada beberapa cara untuk mencegah burung Murai Batu Muda Hutan dari kematian tersebut. Berikut adalah beberapa cara merawat burung tersebut agar tetap sehat dan tidak mudah mati:

Adaptasi Murai Batu Mudah Hutan

Jika Anda baru saja membeli Murai Batu Muda Hutan (juvenil) yang masih muda, kemungkinan besar burung tersebut masih mengalami stres dan kegelisahan saat tiba di rumah Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk menempatkan burung di kandang yang telah disiapkan sebelumnya yang aman dan sesuai dengan ukuran, struktur, dan perlengkapannya.

Pastikan kandang dilengkapi dengan aksesori yang diperlukan seperti tempat bertengger dan pengumpan. Kemudian, berikan pakan berupa pakan hidup, seperti jangkrik dan larva semut, dengan jumlah yang sesuai, misalnya pagi hari 15 ekor, siang hari satu sendok makan larva semut, dan sore hari 15 ekor jangkrik. Hindari memberikan makanan kering terlebih dahulu.

Sebaiknya hindari mandi langsung untuk burung tersebut. Sebagai gantinya, tutup kandang dengan kain selama siang hari, namun tetap berikan pakan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Gantung sangkar di tempat yang sejuk, nyaman, dan aman dari predator seperti semut, tikus, dan serangga lain yang dapat mengganggu burung. Disarankan untuk menambahkan suara air yang alami seperti kamar mandi atau kolam ikan terdekat yang dilengkapi dengan pompa air, untuk membantu menenangkan burung.

Tips Merawat Murai Batu Muda Hutan Agar Jinak

Untuk menjinakkan burung hutan muda seperti Murai Batu, dibutuhkan kesabaran dan pendekatan yang santai. Namun, kesehatan burung harus menjadi prioritas sebelum mencoba menjinakkannya.

Salah satu cara untuk membiasakan burung dengan kehadiran manusia dan membuatnya lebih jinak adalah dengan menjaga kandangnya dekat dengan tanah, di area dengan lalu lintas tinggi seperti jalan setapak atau teras taman depan. Anda juga dapat membawa burung keluar untuk berjemur dan mencari udara segar, namun pastikan di tempat yang aman dari predator.

Mungkin sulit untuk menjinakkan burung pada tahap awal karena burung mungkin merasa gelisah dan gugup di lingkungan baru. Namun, dengan perawatan dan perhatian yang konsisten, burung akan terbiasa dengan lingkungan barunya dan tumbuh lebih nyaman seiring waktu.

Setelah burung terlihat tenang dan santai, Anda dapat memulai rutinitas perawatan harian seperti memberi makan, memandikan, dan memastikan burung terkena sinar matahari yang cukup. Namun, jumlah makanan dan praktik perawatan lainnya harus disesuaikan dengan temperamen dan kebutuhan individu burung.

Perawatan Harian Murai Batu Muda Hutan

  • Di pagi hari, merawat burung anda bisa dimulai dengan memberikan perawatan embun dengan membawanya keluar sekitar jam 5-6 pagi untuk dijemur di embun pagi selama satu jam hingga matahari terbit.

  • Kemudian, sekitar pukul 7 pagi, mandikan burung Anda dan latihlah agar terbiasa mandi di dalam sangkar. Sambil menunggu burung Anda mandi, sterilkan kandang dari kotoran, ganti air minumnya, dan periksa pakannya. Jika sudah 2-3 hari sejak terakhir kali Anda mengganti pakan, pastikan untuk memberikan pakan yang segar agar burung Anda tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
  • Setelah kandang dibersihkan dan burung anda selesai dimandikan, keluarkan selama 5 menit berjalan kaki dan beri makan jangkrik sebanyak 3 ekor sebelum dijemur di bawah sinar matahari langsung selama satu jam. Setelah waktu habis, berikanlah burung Anda 4 ekor jangkrik lagi untuk dimakan.
  • Sekitar pukul 11.00, burung Anda harus ditutup dan diperdengarkan suara mp3 masteran seperti cililin, cucak janggut, kapas tembak, atau suara lain yang sesuai dengan preferensi Anda.
  • Pada sore hari sekitar jam 5 sore, berikan burung Anda 3 jangkrik lagi untuk pakan EF-nya dan berikan kroto hanya tiga kali seminggu (misalnya pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu), dan hanya satu sendok makan kroto segar setiap kali.
  • Sekitar pukul 6 sore, burung Anda harus ditutup dan disimpan di dalam kandangnya hingga keesokan harinya.. Ikuti rutinitas ini secara konsisten selama 3-5 bulan, dan burung murai Anda akan menjadi lebih dewasa dan mampu berkicau dengan sangat baik.

Penutup

Berikut adalah informasi tentang bagaimana merawat murai batu muda hutan. Pastikan untuk terus mengikuti situs telusuri.web.id agar selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai tips perawatan burung dan topik lainnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.