Perawatan Murai Batu Tanpa Kroto dan Setingan Lomba
Hallo sobat telusur kali ini akan membahas tentang perawatan murai batu tanpa kroto dan setingan harian maupun lomba dari burung murai ternama di Indonesia
Pada musim-musim tertentu seperti musim kemarau, ketersediaan jangkrik dan telur semut (kroto) menjadi sangat langka sehingga menyebabkan para pecinta burung kesulitan untuk menyediakannya bagi burung Murai miliknya. Apa solusinya? Bisakah burung murai dipelihara tanpa jangkrik dan telur semut, namun tetap sehat dan aktif berkicau?
Sebelum menggali lebih jauh, penting untuk memahami mengapa jangkrik dan telur semut sangat penting bagi burung Murai.
Burung murai adalah pemakan serangga dan membutuhkan protein dalam jumlah yang signifikan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari. Kekurangan protein dapat menyebabkan burung murai menjadi lesu dan kurang berkicau.
Mengapa kekurangan protein ini terjadi? Ini karena burung murai sering diberi pakan rendah protein. Kandungan protein 18% dalam pakan tidak cukup untuk burung pemakan serangga (perhatikan bahwa rata-rata pakan yang tersedia di pasaran mengandung 18% protein).
Solusinya adalah melengkapi menu makanan mereka dengan makanan berprotein tinggi seperti jangkrik dan telur semut untuk memenuhi kebutuhan protein harian mereka, sehingga memastikan burung murai tetap sehat, aktif dan berkicau.
Cara Merawat Murai Batu Tanpa Kroto
1. Berikan burung murai pakan berprotein tinggi.
2. Sumber protein utama dalam pakan harus berasal dari serangga.
Perawatan Murai Batu Ohara Om Prio Tanpa Kroto
- Setiap pagi, 10 jangkrik diberikan kepada burung Murai Ohara.
- Sore harinya, 10 jangkrik lagi diberikan kepada mereka.
- Begitu juga untuk malam harinya, dimana Ohara masih diberikan 10 ekor jangkrik.
- Setelah Maghrib, burung mandi malam setiap hari.
- Burung Murai Ohara juga diberikan vitamin untuk menjaga staminanya saat bertanding.
Perwatan Murai Batu Kirana Om Rudi Tegal
- Setelah subuh sekitar pukul 04.30, burung Kirana dibawa keluar dari rumah untuk dijemur. Selama dijemur, Kirana diberi 7 ekor jangkrik. Proses penjemuran selesai sekitar pukul 07.00.
- Setelah itu, Kirana dibawa ke kandang umbaran dan diberi 7 ekor jangkrik lagi selama berada di sana hingga pukul 11.00.
- Kemudian, burung Kirana dipindahkan ke sangkar harian dan dikerodong untuk beristirahat.
- Sore harinya sekitar pukul 16.30, Kirana dikeluarkan dari kerodong dan diberi 7 ekor jangkrik sambil ditiup angin untuk menghilangkan kelelahan.
- Saat menjelang maghrib, Kirana kembali dikerodong dan dimasukkan ke dalam rumah hingga keesokan harinya.
Perawatan Murai Batu Sadewa Raja Tanpa Kroto
Penutup
Demikianlah panduan dalam perawatan murai batu tanpa kroto dan setingan harian maupun lomba. Selalu tetap mengikuti Telusuri untuk mendapatkan informasi terbaru tentang hewan peliharaan dan lainnya.
Jangan lupa untuk membagikan postingan ini kepada sahabat, keluarga, dan saudara terdekat agar penulis dapat lebih aktif lagi dalam membagikan informasi yang menarik.